HANYA DUA PERTANYAAN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 10/03/2012 - 15:27

Kasdut membuka kios yang memasang papan nama: "Dua pertanyaan apa saja, Rp 10.000,- untuk jawabannya!"

Seorang pria yang memiliki dua pertanyaan penting memberikan Rp 10.000,- sambil mengeluh.

"Sepuluh ribu untuk dua pertanyaan mahal sekali, bukan?"

"Ya," jawab Kasdut, "pertanyaan berikutnya?"

X dan Y

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 09/03/2012 - 16:35

Andi diberi PR oleh guru matematikanya. Kebetulan ayah Andi sedang mengerjakan sesuatu di kamar Andi.

Andi: Ayah, bisa tolong aku menemukan X dan Y ini?
Ayah: Lho, gurumu menyuruhmu menemukannya?

Andi: Iya, memangnya kenapa, Yah?
Ayah: Ayah heran, sejak ayah duduk di bangku SD sampai sekarang, X dan Y masih belum ditemukan!

KATAK PERCOBAAN

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 08/23/2012 - 16:46

Seorang pria mengaku bahwa dia adalah seorang ilmuwan. Dia berasal dari universitas yang tidak terkenal, di daerah pedesaan. Dia melakukan percobaan tentang bagaimana katak bereaksi terhadap stimulus manusia.

Pria itu menjelaskan, "Awalnya katak melompat 16 kali dengan 4 kaki. Ketika saya memotong 1 kaki, dia hanya bisa melompat 12 kali. Lalu, aku memotong 1 kaki lagi dan berteriak, 'Lompat!', hasilnya katak berkaki 2 itu hanya bisa melompat 9 kali. Kemudian, saya mencoba lagi untuk memotong kaki bagian kiri. Alhasil, katak dengan 1 kaki hanya bisa melompat 6 kali. Akhirnya, saya memotong kaki terakhir dan berteriak, 'Lompat!', katak itu tidak bergerak sama sekali. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa katak tanpa kaki, tuli!"

PENEMUAN BARU

Submitted by admin on Fri, 07/20/2012 - 08:06

Dito adalah siswa baru di sekolah Dita, Jakarta. Dia berasal dari Solo. Usai sekolah, Dita memberi tahu ibunya tentang suatu penemuan baru yang dia dapat dari teman barunya itu.

Dita: Bu, dalam bidang pengetahuan, ada penemuan baru lho.

Ibu: Penemuan apa?

Dita: Hasil persilangan antara pohon kelapa dengan pohon singkong.

Ibu: Jadi, penemuan apa?

Dita: Getuk lindri, getuk goreng, dll..

(Getuk adalah penganan dibuat dari ubi yang direbus, kemudian dicampur gula dan kelapa lalu ditumbuk bersama)

SIAPA NAMAKU!

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 07/21/2011 - 15:26

Seorang murid belajar semalaman untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian pelajaran biologi. Keesokan harinya, ketika memasuki ruang kelas, ia melihat 10 meja dengan 10 macam burung di atasnya. Setiap sangkar burung ditutupi sehelai kain dan hanya kaki burung-burung itu saja yang terlihat. Guru mengatakan bahwa ujian yang dilakukan adalah menentukan nama, habitat, dan spesies burung-burung yang ada dengan melihat kakinya.

Murid itu pun mulai memerhatikan kaki burung-burung tersebut tetapi semuanya tampak sama di matanya. Semakin ia mencoba mencari tahu, semakin pikirannya buyar. Akhirnya, ia mendatangi meja sang guru dan berkata, "Ujian macam apa ini?" Bagaimana seseorang bisa menentukan jenis burung hanya dengan melihat kakinya? Dengan perasaan jengkel, murid itu keluar kelas. Sang guru kaget.

Guru itu adalah guru baru dan ia belum bisa mengingat nama dari setiap murid. Maka ia pun memanggil murid yang keluar tersebut dan bertanya, "Siapa namamu!" Murid yang sangat marah itu kemudian menarik celana panjangnya, dan memperlihatkan kakinya sambil berkata, "Lihatlah kakiku, perkirakanlah siapa namaku!"

GERHANA BULAN

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 11/21/2003 - 00:00

Seorang pendengar radio bertanya pada seorang penyiar di salah satu stasiun radio tentang gerhana bulan yang akan muncul hari itu.

225 M

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 11/20/2002 - 00:00

Dua orang murid sedang berjalan-jalan di sebuah museum. Lalu mereka melihat sebuah mumi. Di bawahnya bertuliskan 225 M.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran