SEMAKIN BAIK

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/15/2011 - 14:56

Seorang anak kecil berada di pangkuan opanya. Setelah memandangi pipi opanya yang sudah banyak kerutnya, si kecil Christo bertanya kepada opanya.

Christo: "Opa, apa Tuhan menciptakan Opa?"

Opa: "Ya, sayang. Tuhan menciptakan Opa beberapa puluh tahun yang lalu."

Christo: "Opa, apa Tuhan menciptakan Christo juga?"

Opa: "Tentu, sayang. Beberapa waktu kemudian Tuhan menciptakan Christo juga."

Christo: "Ternyata buatan Tuhan semakin lama semakin baik ya, Opa..."

HIKMAT

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/15/2011 - 14:53

Dua orang ibu sedang memperebutkan seorang bayi. Mereka mengaku sebagai ibu yang sah dari bayi tersebut. Hakim yang adalah seorang Kristen yang taat mempunyai ide seperti Raja Salomo, "Supaya adil bayi ini akan saya bagi dua!" Ibu yang pertama mengatakan, "Jangan, Pak Hakim, berikan saja pada dia!" Dalam waktu yang bersamaan ibu yang lain juga meneriakkan hal yang sama. Rupanya kedua ibu ini juga orang Kristen yang telah mengenal kisah Salomo. Jadi sekarang hakim menjadi bingung tujuh keliling! Sidang ditunda sampai minggu depan. Seminggu kemudian, Pak Hakim hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk menyelesaikan masalah ini, hanya dengan 5 kata, "Mari kita lakukan tes DNA!"

LAGU ANEH

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 03/29/2011 - 15:06

Mama: "Tom, kamu pulang dari sekolah minggu kok malah cemberut gitu?"
Tomi: "Habis, ibu guru mengajarkan lagu yang aneh!"
Mama: "Aneh? Memangnya lagunya tentang apa?"
Tomi: "Aku disuruh jadi lilin kecil, padahal aku kan ingin jadi dokter."

SALING MEMBANTU

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 03/25/2011 - 17:40

Saat masakan hampir selesai dibuat oleh Bu Ruth, kebiasaan Bu Ruth adalah mencicipinya sebelum dihidangkan di atas meja. Kali ini ternyata Bu Ruth lupa memberikan garam di masakannya itu -- karena garam di dapur habis -- sehingga rasanya sangat hambar. Kemudian ia menyuruh anaknya, Jason...

Bu Ruth: "Son... son, kamu pergi belikan Mami garam ya, supaya masakan ini rasanya enak."

Jason: "Tidak mau ah, Mam!"

Bu Ruth: "Lho, kok begitu? Sebagai anak Tuhan kita harus taat dan saling membantu! Nih, Mami kasih upah seribu perak"

Jason: "Kalau gitu Mami aja yang pergi beli, nanti Jason kasih lima ribu, kan kata Mami sebagai anak-anak Tuhan kita harus saling membantu..."

MENJADI GARAM DUNIA

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 03/03/2011 - 16:20

Budi adalah seorang murid Sekolah Minggu dari suatu gereja. Walaupun ibunya belum mengenal Tuhan Yesus, ia tidak pernah melarang Budi untuk pergi ke Sekolah Minggu.

Pada suatu hari Minggu, sesampainya Budi di rumah, ibunya bertanya, "Pelajaran apa yang kamu dapatkan di Sekolah Minggu tadi pagi?"

Budi dengan bersemangat menjawab, "Tadi pagi guru Sekolah Minggu saya, Ibu Meliati bersama dengan asistennya Ibu Hartatik, mengajarkan saya untuk menjadi garam bagi dunia ini."

Ibunya terkejut dan berkata, "Hah, kamu mau jadi garam?! Budi, jangan kecewakan mama, mama mau kamu menjadi dokter atau tukang insinyur!"

DOA SEORANG IBU

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 02/16/2011 - 14:20

Seorang ibu yang sangat menyayangi anak laki-lakinya mendatangi seorang dewa dan berdoa agar anaknya -- yang punya hobi balap mobil -- diberikan sebuah mobil balap yang canggih. Si dewa datang dengan naik kuda dan berkata, "Pulanglah segera dan sampai di rumah nanti kamu harus memotong kerbau dan tanamlah kepala kerbau itu di belakang rumah."

Si ibu langsung pulang dan melakukan apa yang diperintahkan dewa tersebut. Seminggu kemudian dia mendapatkan undian sebesar satu milyar dan segera dibelikan mobil untuk anaknya. Tetapi setelah sebulan mendapatkan mobil tersebut, si anak mendapatkan kecelakaan pada suatu lomba dan akhirnya meninggal dunia.

Si ibu sangat sedih dan kembali mendatangi dewa, "Oh, Dewa. Dulu engkau memberikan mobil untuk anakku sehingga aku ikut bahagia, tetapi sekarang dia meninggal. Kenapa engkau tidak menjaganya, sehingga dia mengalami kecelakaan ya, Dewa?"

"Ya... Ibu, bagaimana saya bisa menjaga anak ibu. Dia naik mobil canggih, sedangkan saya cuma naik kuda, bagaimana saya bisa menjaganya?" jawab dewa tersebut tanpa rasa bersalah.

NILAI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 02/02/2011 - 18:03

Ibu: "Bagaimana ulangan matematikamu hari ini, Nak?"
Anak: "Dari lima soal, Anto cuma salah satu."
Ibu: "Wah, hebat dong anak Ibu! Pasti nilaimu bagus!"
Anak: "Tidak juga sih, Bu. Yang empat puluh sembilan lagi lupa Anto kerjakan."

DIREKTUR DAN KONDEKTUR

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 01/12/2011 - 16:01

Suami: "Tuh... mantan pacar kamu jadi kondektur.. untung kamu nikah sama saya, jadi istri direktur"....

Istri: "Untung kamu nikah sama saya... kalau saya menikah dengan dia, dia yang menjadi direktur. Kamu yang jadi kondektur"

TIDAK ADIL

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 09/08/2010 - 10:53

"Aq paling sebel deh kalo hadir di acara yang namanya PERNIKAHAN, lalu ketemu orang yang tua-tua. Mereka selalu tanya: 'Kapan nyusul? Kapan nyusul? Jangan lama-lamalah....'

Makanya, pas di acara PEMAKAMAN, aq gantian tanya ke mereka: 'Kapan nyusul? Kapan nyusul? Jangan lama-lamalah....' Eh... aq malah digampar sama orang tua itu, emang aq salah ya... ? Tidak adil tuh namanya, wkwkwkwk"

RUGI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 08/11/2010 - 09:57

Seorang konglomerat memunyai perusahaan besar yang dikelola di rumahnya sendiri. Saat ini ia sedang koma dan dirawat di rumah sakit. Kelima anaknya berkumpul untuk menjenguk sang ayah.

Anak 1: Saya baru pulang dari Amerika, Pi.
Anak 2: Saya baru selesai mengurus jual beli mobil, Pi.
Anak 3: Saya baru saja pulang kerja, Pi.
Anak 4: Saya baru pulang dari kuliah, Pi.
Anak 5: Saya baru saja sampai dari rumah, Pi.

Tiba-tiba sang ayah bangun, "Lho, kok kalian semua berkumpul di sini? Yang menjaga rumah dan perusahaan kita siapa?!"

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran