AKRAB DENGAN KEMISKINAN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/13/2012 - 15:52

Aji Triadi seorang pengusaha kaya raya, baru saja pailit. Semua harta dan simpanannya ludes. Sampai-sampai istri simpanannya pun amblas. Dalam usahanya untuk bangkit kembali, ia mencoba berkonsultasi dengan dukun terkenal.

"Setelah bangkrut begini, bagaimana hari-hari saya, Mbah?"

"Wah, untuk 10 tahun pertama ini cucu akan menderita karena kemelaratan dan kemiskinan," jawab si Mbah sambil mengelus-elus jenggotnya, lalu berkata lagi, "Nah, setelah itu..."

"Ya, ya, Mbah, setelah itu bagaimana, Mbah?" potong Aji dengan wajah harap-harap cemas.

"Ya, setelah itu Cucu akan terbiasa dengan keadaanmu itu, Cu!"

[Sumber diambil dari: Buku Pintar Ketawa, hal.169]

JARANG LEMBUR

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 05/28/2012 - 16:33

"Dulu kamu sering kerja lembur, mengapa sekarang jarang?" tanya bos pada anak buahnya.

"Ya. Anggaran belanja saya sudah berkurang."

"Maksudmu?"

"Tiga dari empat istri sudah saya cerai."

SAKIT GIGI

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 05/15/2012 - 13:15

"Sakit gigi yang saya derita ini sudah tak tertahankan lagi. Apakah kau tahu di mana dokter gigi yang baik?"

"Kau tak perlu ke dokter gigi. Kemarin saya juga menderita sakit gigi yang hebat. Tapi kemudian istri saya datang, menaruh tangannya di bahu saya, memeluk saya, lalu mencium saya. Hebatnya, dalam sekejap saja semua rasa sakit itu lenyap. Mengapa kau tidak mencoba hal yang sama?"

"Okay! Kalau begitu di mana saya bisa menemui istrimu?"

KEDUA UJUNG

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 05/03/2012 - 14:22

Harto, seorang pecandu rokok akhirnya bertobat. Pandu, yang menjadi teman merokoknya mulai penasaran, bagaimana si Harto berhenti merokok.

Pandu: To, siapa yang bisa menghentikanmu merokok?

Harto: Oh, istriku.

Pandu: Bagaimana dia melakukannya?

Harto: Jika aku ingin merokok, dia yang menyalakan api... pada kedua ujungnya.

PEMABUK NAIK TAKSI

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 05/01/2012 - 15:55

Suatu malam ada 3 orang pemabuk naik taksi. Karena si sopir taksi tahu mereka sedang mabuk berat, dia hanya menyalakan mesin lalu mematikannya lagi.

Sopir: Udah sampai mas.

Pemabuk 1: (Keluar dan memberikan uang lima ribu rupiah.)

Pemabuk 2: Terima kasih (sambil keluar dari taksi).

Pemabuk 3: Woi, Pak!

Sopir taksi takut kalau-kalau dia ketahuan bohong.

Sopir: (Gemetaran) Kenapa, Mas?

Pemabuk 3: Kalau bawa taksi jangan ngebut-ngebut dong, Pak. Aku hampir mati ketakutan, nih!

MEMANGNYA?

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 03/08/2012 - 11:45

Seorang pengawas gereja memerhatikan lantai aula gereja penuh sampah kulit kacang. Dengan kesal, ia mencari siapa yang membuang sampah sembarangan. Ketika hendak mencari, ia melihat salah seorang petugas keamanan gereja sedang makan kacang.

Ia bertanya, "Hei, apa kamu yang tadi makan kacang di dalam aula?"

Petugas itu memandang sang pengawas dan mengangguk pelan, "Iya, Pak. Ada apa?"

Pengawas itu bertanya dengan kesal, "Kenapa kulitnya kamu buang ke lantai?"

Sang petugas menatapnya dengan wajah bingung dan berkata, "Maaf, Pak. Memangnya kulitnya harus dimakan juga, ya Pak?"

KHAWATIR

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 03/08/2012 - 11:06

"Anda tidak perlu khawatir meninggalkan istri Anda. Dia itu adalah istri yang baik, sehingga tidak akan menyeleweng ketika Anda tinggal pergi," kata seorang lelaki kepada tetangganya, yang akan berdinas ke luar kota selama 2 minggu.

"Saya tahu itu ..."

"Lalu apa yang Anda khawatirkan?"

"Apakah Anda tetangga yang baik ..."

MEMANJAT DINDING

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 01/26/2012 - 13:55

Pada suatu malam, Wrekso dan Marto mabuk berat. Mereka menabrak sebuah dinding tinggi.

Wrekso berkata, "Bagaimana kita bisa melewatinya?"

Marto menjawab, "Yah, aku akan mengarahkan cahaya senter ini ke atas sana dan kau memanjat mengikuti cahaya senter."

Wrekso berkata, "Enggak mau, ah! Jangan-jangan kalau aku sampai di tengah, senternya kau matikan."

ANJING AJAIB DAN SEORANG PESIMIS

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 01/05/2012 - 12:34

Seorang pemburu angsa liar pergi ke pasar untuk mencari anjing. Secara tak terduga, ia mendapatkan anjing yang bisa berjalan di atas air untuk mengambil angsa yang telah tertembak.

Ia mengajak temannya, yang kebetulan seorang pesimis, untuk menguji kebolehan anjing itu.

Mereka menunggu di tepi danau. Ketika sekawanan angsa lewat, ia menembaknya, dan seekor di antaranya terjatuh. Anjing itu segera meloncat ke dalam air. Ajaib! Anjing itu tidak tenggelam. Ia benar-benar berjalan di atas air untuk mengambil angsa yang tertembak, dan hanya telapak kakinya saja yang basah. Hal itu berlangsung sepanjang perburuan hari itu.

Si pesimis mengamati dengan saksama, menyaksikan semua kejadian itu, namun tidak berkomentar sedikit pun.

Dalam perjalanan pulang, si pemburu bertanya kepada temannya itu, "Kau melihat ada yang tidak biasa dengan anjing baruku?"

"Yah, begitulah," jawab si pesimis. "Ia tidak bisa berenang."

LIMA PEMUDA PEMBERANI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/07/2011 - 17:53

Seorang preman mendatangi empat pemuda yang baru pulang dari gereja. Ia bermaksud untuk meminta uang kepada mereka.

"Siapa di antara kalian yang berani, hah?" gertaknya.

Pemuda pertama berkata, "Saya."

Pemuda kedua, ketiga, dan keempat berdiri lalu serentak berkata, "Saya juga."

Si preman jadi gentar. Ia kemudian berkata dengan suara keras, "Bagus, bagus. Kalau begitu kita adalah lima orang pemuda pemberani!"

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran