KERTAS DINDING

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/14/2011 - 16:07

Sepasang suami-istri muda pindah ke apartemen baru. Mereka ingin mengganti kertas dinding ruang makan mereka. Mereka mendatangi tetangga sebelah yang punya ruang makan sebesar ruang makan mereka.

"Pak, kami ingin mengganti kertas dinding ruang makan kami. Kebetulan ukurannya sama dengan ruang makan Bapak. Bapak membutuhkan berapa gulung kertas, ya?"

"Tujuh," jawab tetangga mereka dengan ramah.

Berdasarkan informasi tersebut, pasangan itu membeli kertas dinding mahal berkualitas bagus dan mulai membenahi dinding ruangan mereka. Setelah menghabiskan gulungan kertas keempat, ternyata dinding ruang makan telah tertutup dengan rapi. Jengkel karena sudah terlanjur membuang-buang uang, mereka mendatangi tetangga itu lagi.

"Kami mengikuti nasihat Bapak, namun mengapa masih tersisa tiga gulung kertas?"

Tetangga itu tampak terkejut dan menjawab, "Oh, kalian mengalaminya juga, ya?"

JANJI PERNIKAHAN

Submitted by admin on Fri, 12/02/2011 - 09:46

Andri dan Yuli bertemu setelah berpisah sekian lama.

"Jadi, akhirnya kau menikah dengan sutradara yang jadi pacarmu, saat terakhir kita bertemu itu?" tanya Andri.

"Iya," jawab Yuli.

"Dan Mercedes yang dijanjikannya sebagai kado pernikahan?"

"Ia menepati janjinya. Sebentar ya, aku akan memanggilnya. Ia sedang bermain di kotak pasir itu. Mercedes, kemarilah, Nak! Kenalan dulu dengan teman Ibu."

HOBI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 11/23/2011 - 17:08

Rani adalah wanita yang jarang bergaul dengan banyak orang. Hobinya hanya di kamar, buka laptop, lalu browsing komunitas dunia maya. Suatu kali dia diajak berkenalan dengan seorang laki-laki yang bernama Parto. Melihat foto dan identitas si Parto lewat Facebook, si Rani jadi tertarik sama Parto. Setelah tukar menukar nomor handphone...

Krriiiing....

Rani: "Halo..."
Parto: "Rani? Ini Parto."
Rani: "Oh, Mas parto. Apa kabar, Mas?"
Parto: "Baik... Kamu?"
Rani: "Baik juga. Mas, kerja di mana?"
Parto: "Cuma usaha Hotel bintang 4 dan 5 di Jawa dan Bali."

Rani: (Wah... kaya) "Rumahnya di mana?"
Parto: "Pondok Indah bukit Golf."

Rani: (Wah... keren) "Pasti gede rumahnya."
Parto: "Cuma 3000 M."

Rani: (Wuih...) "Pasti mobilnya banyak."
Parto: "Cuma Ferari, Jaguar, BMW, Mercedes."

Rani: (Tajir booook...) "Mas merokok tidak?"
Parto: "Tidak."

Rani: (Wah, suami idaman) "Mas sudah punya istri?"
Parto: "Sampai saat ini belum."

Rani: (Yes, yes, yes) "Mas, hobinya apa?"
Parto: "Membohongi orang."

KOK GOSONG?

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 11/07/2011 - 17:29

Seorang wisatawan asing yang sedang berjemur di pantai Kuta lupa memakai "sun block", alhasil kulitnya "gosong". Beberapa saat kemudian, Rani, gadis remaja yang hobinya mengidolakan aktor luar negeri menghampiri lalu duduk di sebelahnya. Terdorong oleh hobinya, si Rani memutuskan untuk berkenalan dengan wisatawan itu...

Rani: "Hai, Mister. Boleh kenalan tidak? Nama saya Rani." (sambil senyum-senyum dan mata berbinar-binar)

Mister: "Hei, nama saya Leonardo De Caprio."

Spontan mata Rani terbelalak dan langsung teringat pada aktor idolanya yang membintangi film Titanic, tapi hatinya penuh dengan keraguan. Akhirnya, dia meninggalkan wisatawan itu dan mencari tempat untuk berdoa.

"Tuhan, saya mau tanya... sebenarnya, kapal Titanic itu tenggelam apa terbakar?"

CUMA INGAT JANDA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 10/19/2011 - 17:26

Yanto adalah bujangan yang sangat taat beribadah. Tetapi sampai usianya mencapai 42 tahun, dia masih saja belum menikah. Kebanyakan waktunya dihabiskan di kantor dan urusan-urusan gereja. Sementara temannya di gereja, seorang gadis yang bernama Santi, sebenarnya sudah lama tertarik pada Yanto, tetapi Yanto sendiri tidak pernah memberikan perhatian khusus.

Suatu hari pada acara KKR di rumah salah seorang jemaat, Yanto diminta membacakan doa makan. Dengan suara pelan Yanto mulai berdoa.

"Tuhan, Bapak kami yang di Surga. Terima kasih Tuhan, Engkau telah mengumpulkan kami di sini. Terima kasih juga Tuhan atas makanan yang telah tersedia ini. Sebelum kami menyantap makanan ini, kami ingat juga orang-orang miskin, janda-janda yang benar-benar janda yang mungkin belum mendapatkan makanan hari ini..."

"Gua aja enggak diperhatikan, kok janda-janda yang diingat. Pantas, sampai sekarang dia masih membujang terus," ujar Santi dalam hati.

BANYAK OMONG

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 09/15/2011 - 14:45

Tomi adalah orang yang tidak bisa berhenti omong. Dari sejak terbitnya matahari sampai tenggelamnya, ia tidak putus-putusnya untuk berbicara. Memang banyak orang yang tidak menyukai sifatnya yang "nonstop and over talk active" ini. Akhirnya, jatuh juga korban yang pertama, yaitu istrinya sendiri. Tomi segera membawa istrinya ke dokter. Setelah memeriksa dengan saksama, akhirnya dokter menjelaskan kepada Tomi.

Dokter: "Saya meresepkan cukup banyak obat untuk kesembuhan istri Anda. Ini adalah obat tidur."

Tomi: "Kapan saya harus berikan obat ini kepadanya, Dok?"

Dokter: "Ini bukan untuknya, Anda yang harus makan obat ini agar istri Anda dapat memunyai waktu istirahat yang cukup."

KALAU ISTRI MENYETIR

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 09/02/2011 - 14:21

Pak Bambang: "Kalau istri saya menyetir kayak kilat aja!" (sambil geleng-geleng kepala)

Pak Rudi: "Maksud Bapak, cepat kilat seperti pembalap F1 di televisi itu?"

Pak Bambang: "Bukan. Dia suka menyambar pohon!"

ADAM DAN HAWA

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 08/19/2011 - 16:47

Pada suatu malam Adam pulang terlambat. Hawa bertanya, "Kamu kencan dengan perempuan lain ya?"

"Jangan begitu," kata Adam. "Bukankah kamu satu-satunya wanita di bumi ini?"

Malam itu Adam merasa ada yang memijit-mijit dadanya. "Apa yang kamu lakukan?" tanyanya pada Hawa.

"Kamu kira apa?" tanya Hawa. "Aku sedang menghitung tulang rusukmu."

MENULIS LAMBAT

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 08/11/2011 - 16:22

(di tengah peperangan...)

Komandan: "Hei, dalam keadaan genting seperti ini kamu malah menulis surat! Ayo cepat, musuh sudah di depan mata!"

Prajurit: "Tunggu sebentar, Pak. Ini mungkin akan menjadi surat terakhir saya untuk istri saya di kampung."

Komandan: "Kenapa menulismu lama sekali?" (dengan nada tinggi)

Prajurit: "Istri saya tidak lancar membaca, Pak. Kalau saya menulisnya cepat-cepat kasian dia bisa ketinggalan membacanya."

Komandan: $&@%$@%*&*@!

TUKANG BECAK

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 08/03/2011 - 15:30

Suatu malam ada seorang tukang becak yang sejak sore tidak mendapat penumpang. Ketika ia dalam perjalanan pulang, ada seorang wanita yang memanggilnya. Lalu ia pun berhenti dan wanita itu pun naik.

Tukang becak bertanya, "Mau kemana, 'Dik?" Dan wanita tersebut berkata, "Jalan aja, Pak, nanti saya beri tahu."

Ketika sampai di dekat kuburan, si wanita menyuruh tukang becak itu berhenti,

"Stop, bang!" katanya. Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat kalau kaki wanita itu tidak menyentuh tanah. Lalu si tukang becak berteriak, "Ku... Kuntilanak!!!"

Dengan spontan si wanita itu menjawab, "Biarin, daripada kamu cuma tukang becak!"

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran