MASALAH TAS KOPER

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/20/2009 - 08:59

Seorang pria tiba-tiba memiliki sakit keras, karena itu istrinya segera menelepon seorang dokter. Sang dokter tiba dengan membawa tas koper dan menyuruh sang istri menunggu di luar sementara ia masuk ke kamar dan memeriksa suaminya. Setelah setengah jam, si dokter itu buru-buru keluar dan berteriak, "Ambilkan aku sebuah pahat, cepat!"

Sang istri ketakutan dan terpaku, dan kemudian sang dokter berteriak lagi, "Jika pahat tidak ada, ambilkan aku palu dan obeng, cepat!"

KOLEKSI SOSIS

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/20/2009 - 08:53

"Dokter, saya dicap gila oleh keluarga saya."

"Kenapa begitu?"

"Saya suka sosis."

"Lho, kenapa rupanya kalau kamu suka sosis? Aku juga suka sosis."

DUA DOKTER BEDAH

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 03/03/2009 - 13:02

Dua orang dokter bedah meninggalkan ruang operasi setelah pasiennya dinyatakan meninggal.

"Maaf, kami sudah berusaha semampunya," keluh dokter bedah pertama.

TERBAIK KEDUA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 03/03/2009 - 12:55

Sang dokter berkata, "Yang terbaik untuk kamu lakukan adalah berhenti minum minuman keras dan merokok, bangun pagi-pagi setiap hari, dan tidur lebih cepat tiap malam."

Sang pasien menjawab, "Dok, aku nggak pantas mendapatkan yang terbaik. Yang terbaik kedua apa, Dok?"

HARGA SEBUAH OTAK

Submitted by admin on Wed, 04/09/2008 - 10:31

Di RS, seluruh kerabat berkumpul di ruang tunggu menunggu keluarganya yang sakit. Akhirnya dokter datang dan dengan muka yang sedih mengatakan, "Satu-satunya jalan agar ia tetap hidup adalah dengan transplantasi otak. Agak berisiko dan Anda harus membeli otaknya sendiri."

RABIES

Submitted by admin on Wed, 11/07/2007 - 09:56

Seorang pengusaha yang gigih merasa sangat sakit dan pergi ke dokter. Si dokter memeriksanya dan kemudian berkata, "Sebelumnya aku minta maaf, kamu mengidap rabies yang sudah parah. Kamu pasti sudah lama mengidap penyakit ini. Penyakitmu sudah tidak dapat disembuhkan.

INFORMASI RUMAH SAKIT

Submitted by admin on Wed, 09/26/2007 - 13:17

Temanku sedang berada dalam rumah sakit dan akan melahirkan. Ketika kutelepon untuk menayakan apakah bayinya sudah lahir, dokternya bilang kalau bayinya sudah lahir. Aku tanya ke dokter itu apa jenis kelamin bayi yang baru lahir, tapi dokter itu mengatakan bahwa memberitahu jenis kelamin bayi dari telepon itu menentang kebijakan rumah sakit.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran