Submitted by Tim i-Humor on Mon, 11/20/2000 - 00:00

Si Tua Fred adalah seorang Kristen yang taat. Saat ini dia terbaring di rumah sakit, sekarat. Keluarganya lalu memanggil Pendeta untuk mendampinginya di saat-saat terakhir.

Saat Pendeta itu berdiri di samping ranjang, kondisi Si Tua Fred tampak memburuk dan dia menggerak-gerakkan tangannya dengan kalut, meminta kertas untuk menuliskan sesuatu.

Pendeta itu dengan penuh kasih sayang memberikan pena dan kertas pada Si Tua Fred, yang dengan sisa tenaga yang dimilikinya menuliskan sesuatu, kemudian meninggal.

Pendeta itu berpikir tidaklah baik untuk membaca pesan Si Tua Fred saat itu juga, maka dia menyimpan kertas tersebut di saku jasnya.

Saat pemakaman, seusai membawakan khotbahnya, Pendeta itu menyadari bahwa dia memakai jas yang sama saat Si Tua Fred meninggal. Pendeta itu berkata, "Si Tua Fred memberikan pesan terakhirnya pada saya sesaat sebelum dia meninggal. Saya belum membaca tulisan tersebut, namun kita semua tahu siapa Fred, pastilah dia meninggalkan pesan yang berarti bagi kita semua saat ini."

Pendeta itu membuka kertas tersebut, dan membaca, "Hei, kamu menginjak selang oksigenku!"

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. (Yesaya 55:8)

Sumber: "Jokes.cc".

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran