Alkisah di sebuah rumah tangga tinggallah sepasang suami isteri. Satu ketika sang suami bertanya kepada isterinya,
Suami
|
:
|
"Ma... seandainya nanti Papa dapat uang yang banyak, Mama mau beli apa?"
|
Isteri
|
:
|
"Kalau saya mau beli perhiasan, Pa."
|
Suami
|
:
|
"Itu pemborosan dan terlalu berlebihan, Ma!"
|
Isteri
|
:
|
"Pokoknya Mama mau beli perhiasan....!"
|
Suami
|
:
|
"Tidak.... kalau Papa mau beli sepeda motor saja!"
|
Isteri
|
:
|
"Pokoknya perhiasan, Pa!"
|
Mereka pun bertengkar sampai akhirnya mereka mau bercerai.... Setelah itu datanglah sang mertua dan menanyakan mengapa mereka sampai bertengkar.
Mertua
|
:
|
"Mengapa kalian bertengkar?????"
|
Isteri
|
:
|
"Saya mau beli perhiasan, tapi Papa tidak mau."
|
Suami
|
:
|
"Saya mau beli motor tapi Mama tidak setuju."
|
Mertua
|
:
|
"Memangnya uang itu darimana????"
|
Suami
|
:
|
"Yach..... Seandainya nanti kami punya, Pa!"
|
Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? (Yakobus 4:1)
Kiriman dari "Ari Palgunadi" <adhi@>.
- Log in to post comments