Ada seorang anak muda yang duduk didalam sebuah bar. Dia menatap hampa pada gelas minumannya. Dia melakukan hal itu kurang lebih satu jam lamanya. Kemudian, datanglah seorang supir truk, yang biasa bikin onar di bar itu, merebut gelas minuman orang itu dengan kasar, lalu meneguknya sampai habis. Lalu anak muda itu menangis.
Supir truk itu menepuk bahunya dan berkata, Hei, anak muda, saya cuma bercanda. Mari saya belikan minuman lainnya. Saya tidak biasa melihat seorang pria bersikap cengeng seperti itu. Anak muda itu kemudian menjawabnya, "Bukan, bukan itu masalahnya.
Hari ini adalah hari terburukku.
Pertama, aku telat bangun sehingga tidak menghadiri rapat penting di kantor. Bos memarahiku habis-habisan.
Kedua, setelah jam bubar kerja, mobilku ternyata raib dicuri maling. Kata polisi, mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
Ketiga, aku terpaksa pulang naik taksi. Tapi, dompetku ketinggalan di taksi itu dan akhirnya, hilang.
Keempat, ketika aku buka pintu rumah, istriku ternyata sedang main serong dengan tukang kebunku sendiri. Dan di bar ini, aku berpikir untuk bunuh diri saja. Tapi, Anda justru merebut gelas minumanku, yang telah kuisi dengan racun !"
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Korintus 10:13)
Kiriman dari : BENNY HENRICUS SAMOSIR.
- Log in to post comments