Suatu saat ada seorang pemuda yang baru bertobat, menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya pribadi.
Kemudian suatu saat ia mengunjungi suatu seminari, ingin melihat-lihat "dapur" gereja. Sementara membaca Alkitab, ia berseru, "Haleluya... haleluya... Puji Tuhan!" Demikian berulang-ulang.
Kemudian ada seorang tua yang mendekatinya, "Nak... mengapa engkau berseru Haleluya... Puji Tuhan?".
"Oh.. saya melihat kuasa Tuhan yang ajaib! Musa, dengan kuasa-Nya dapat membelah Laut Merah sehingga bangsa Israel dapat menyeberanginya!" Jawab pemuda itu.
"Oh...itu Nak... kamu masih terlalu muda... belum berpengalaman dalam teologi! Sebenarnya itu bukan Red Sea (laut Merah) tapi Reed Sea (laut dangkal), pantas jika Musa dengan mudahnya memimpin bangsa Israel menyeberanginya... itu bukan karena kuasa Tuhan!" Jawab orang tua yang ternyata seorang profesor Perjanjian Lama itu.
"Oh... begitu...." Sahut pemuda ini...namun tidak berapa lama kemudian kembali ia berucap, "Haleluya... haleluya... puji Tuhan!"
"Ada apa lagi, Nak... engkau mengucapkan Haleluya?" Tanya profesor itu lagi.
"Oh... berdasarkan keterangan Bapak, saya semakin kagum saja terhadap Tuhan. Masak reed sea yang dangkal itu bisa menenggelamkan orang-orang Mesir?´Kan Tuhan hebat?"
Kiriman dari : Surya <surya@>.
- Log in to post comments