Submitted by Tim i-Humor on Thu, 10/24/2013 - 09:33

Seorang profesor berjalan melewati lorong yang sangat sempit. Di tengah lorong, ia berpapasan dengan profesor saingannya. Lorong itu terlalu sempit untuk dilewati oleh dua orang.

Dengan membusungkan dada, saingannya itu berkata, "Aku tidak pernah memberi jalan pada orang bodoh."

Sambil tersenyum, profesor itu memberikan saingannya jalan dan berkata, "Kalau aku, selalu."

[Sumber : Operasi Humor Ganas, halaman 49]

Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.
(Amsal 26:5)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran