Submitted by admin on Wed, 11/14/2007 - 11:32

Seorang pemuda duduk berhadapan dengan seorang nyonya di sebuah kereta api. Pemuda itu sedang asyik mengunyah permen karet sambil melamun menatap langit-langit.

"Percuma kau berbicara padaku, Nak!" kata nyonya itu. "Aku tuli."

"Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar." (Matius 13:16)

Kiriman: Yani <sweat_heart(at)xxxx>

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran