Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Pagi itu, babe mboncengin nyak ke pasar. Rencananya mereka cuma mo beli camilan dan sedikit sayuran. Sesampai di pasar, babe nurunin nyak di tempat yang jual makanan sedang beliau menuju ke tempat penjual sayur. Selesai beli sayur, babe langsung ke tempat penjual makanan dan melihat nyak sudah nungguin. "Ayo, pulang," kata babe. Sepeda motor itupun lalu meluncur menuju rumah. "Beli apaan, nyak?" tanya babe saat dalam perjalanan. Tapi kagak ada sahutan terdengar. "Ah, mungkin nyak ga denger karena anginnya keras." pikir babe.

Sampailah motor itu di rumah. Babe pun berhenti untuk nurunin nyak. Tapi ditunggu-tunggu semenit..."Kok si nyak nggak turun-turun?" pikir babe. Dan dia pun menoleh...ternyata nyak nggak ada di boncengan. "Wah, lha kok masih ketinggalan di pasar??" pikir babe. Dia pun bergegas ke pasar lagi untuk njemput nyak. Begitu ketemu, nyak sempat berkata sambil geleng-geleng kepala, "Lha badanku sebesar ini (sekitar 90 kg), kok ya bisa ketinggalan...." Babe nimpalin, "Padahal di jalan tadi aku ngajak ngobrol... Terus aku ngomong sama siapa ya?"

Ah, babe ada-ada saja ....

Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat. (Ibrani 13:2)

Kiriman dari Natalia Endah Supraptiningsih <endah(at)>.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran