Submitted by Tim i-Humor on Mon, 01/04/1999 - 00:00

Dalam tradisi Jawa ada kebiasaan "ruwahan". Pada kesempatan itu, banyak orang pergi ke makam untuk membersihkan batu nisan dan memanjatkan doa
bagi keselamatan orang yang telah meninggal. Di makam, orang akan berusaha memperkenalkan saudara2x maupun teman2x yang sudah meninggal kepada orang yang diajaknya. Hal yang sama juga dilakukan oleh sebuah keluarga kecil ini,

"Ini makamnya nenek Ibu dan sebelahnya itu makam kakeknya Ayah," kata si Ibu kepada anak laki2x satu-satunya.

"Kalau yang itu, Bu?", tanya si anak.

"Makam temannya teman Ayah!", jawab ibu.

"Kalau yang di pojok itu, Yah?!". tanya si anak kepada ayahnya.

"Itu makam seorang pejuang yang meninggal terkena pecahan peluru pada saat kita masih dijajah Jepang dulu!", jawab Ayah.

"Juga saudara?", tanya si anak penasaran.

"Ya, dia itu masih ´pakde´-nya ´oom´-nya ibumu!"

"Eh, lihat!! Bu Darmo juga ke makam!", si anak berseru sambil menunjuk pada seorang ibu.

"Siapa dia, Nak?"

"Tetangga kita di seberang jalan. Lho, Ayah dan Ibu tidak mengenalnya?"

"??!!"

Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? (Lukas 24:5 )

Sumber: BP Book.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran