Submitted by Tim i-Humor on Tue, 10/24/2000 - 00:00

Sally: "Aku sungguh malu karena suamiku menggigiti kukunya di gereja."
Sue : "Mengapa harus malu? Banyak orang yang melakukannya di tempat umum."
Sally: "Kalo kuku tangan sih mending... Yang membuat aku jengkel, dia menggigiti kuku jari kakinya, dan aku pikir Pak Pendeta juga merasa terganggu."

Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. (Amsal 29:15)

Sumber: laughlaugh < http://laughlaugh.com/stories.htm >.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran