Submitted by Tim i-Humor on Tue, 05/07/2002 - 00:00

Enam tahun yang lalu, seorang pria membeli seekor anak kucing dan mencoba untuk mengajari anak kucing tersebut berbicara. Setiap hari selama enam tahun pria tersebut mengajari kucingnya agar dapat membaca huruf, angka dan merangkai kata.

Dari hari ke hari dia selalu berkata kepada kucingnya: "Ayo tirulah kalimatku ...." kemudian dia menyebutkan satu kata atau kalimat dan berharap kucing tersebut dapat meniru apa yang dikatakanya. Tetapi yang dapat dilakukan kucingnya hanya menatap mata ´gurunya´ dalam- dalam, yang entah karena alasan apa tidak pernah frustasi dan menyerah mengajarkan kucingnya berbicara.

Dan setelah enam tahun berlalu, terjadilah keajaiban, kucing tersebut berbicara kepada ´gurunya´, "Hei, AWASSSS ... , rantai besi itu akan jatuh ke kepalamu."

Mendengar kucingnya berbicara, pria tersebut terkejut dan spontan menatap kucingnya, sehingga dia tidak dapat menghindari rantai besi yang jatuh dengan sukses di atas kepalanya.

Kucingnya menggelengkan kepala dan berkata, "Lihatlah, selama enam tahun dia berusaha mati-matian mengajariku berbicara; setelah enam tahun aku akhirnya memutuskan untuk berbicara, ehhh ... dia malah tidak mau mendengarkan perkataanku."

Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua. (Pengkhotbah 2:14)

Sumber: buffalosjokes.com.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran