TAHAN LAMA

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 11/22/2012 - 13:18

Andre adalah pemuda yang terkenal pelit. Dalam segala hal yang berhubungan dengan membeli sesuatu, dia selalu menerapkan prinsip "keluar uang sedikit, dapat barang yang bagus". Jadi, kalau dia berbelanja, apa pun pasti ditawar, maunya dapat yang menguntungkan.

Andre: Mas, ada laptop murah, tapi bagus?
Penjual: Mau yang 4, 5, atau 6 juta, Mas?

Andre: Wah, mahal amat... yang 3 juta aja, ada?

HANYA DUA PERTANYAAN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 10/03/2012 - 15:27

Kasdut membuka kios yang memasang papan nama: "Dua pertanyaan apa saja, Rp 10.000,- untuk jawabannya!"

Seorang pria yang memiliki dua pertanyaan penting memberikan Rp 10.000,- sambil mengeluh.

"Sepuluh ribu untuk dua pertanyaan mahal sekali, bukan?"

"Ya," jawab Kasdut, "pertanyaan berikutnya?"

SAYUR DI RAMBUT

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 06/21/2012 - 16:43

Seorang nyonya menjadi sangat marah kepada pembantunya, ketika menemukan sehelai rambut di dalam sayur yang akan dimakannya.

"Gila!" teriak si Nyonya. "Bagaimana kau ini, sampai ada rambut dalam sayur. Mana ada yang lebih gila dari ini!"

Si pembantu menjawab, "Ada, Nyonya. Ada yang lebih gila, yaitu, kalau sayur ini ada di dalam rambut Nyonya."

SURAT WASIAT

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 04/04/2012 - 14:21

Seorang pengacara membacakan surat wasiat dari seorang pengusaha kaya.

"Kepada istriku yang telah setia mendampingiku di waktu susah dan senang, aku memberikan kepadamu rumah kita dan uang sejumlah dua triliun rupiah." Kemudian pengacara itu meneruskan lagi,

"Kepada anakku Yulie, yang telah merawatku selama aku sakit dan menjaga agar usahaku tetap berjalan dengan baik, aku memberikan kapal pesiarku, bisnisku, dan uang satu triliun rupiah." Lalu pengacara membacakan pesan yang terakhir,

"Dan kepada sepupuku Mona yang membenciku, yang selalu bertentangan denganku, dan selalu mengatakan bahwa aku tidak akan pernah menyebut namanya di dalam surat wasiatku -- engkau salah! Hai Mona, apa kabar?"

MULAI PIKUN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 10/19/2011 - 17:31

Sepasang suami-istri -- kakek Andy dan nenek Sally, merayakan ulang tahun pernikahan mereka. Mereka bernostalgia dengan pergi ke sekolah di mana mereka dulu pernah memadu kasih. Dengan bergembira mereka keluar dari sekolah, dan sambil bergandengan tangan mereka berjalan pulang ke rumah.

Di dalam perjalanan pulang, sebuah dompet jatuh dari sebuah sedan merah, nenek Sally segera memungutnya. Karena tidak tahu apa yang harus dilakukan, mereka membawa dompet itu pulang. Sesampainya di rumah mereka mendapatkan uang sebanyak 15 juta. "Kita harus kembalikan!" kata kakek Andy. "Tidak," kata nenek Sally, "Kita simpan saja."

Dan nenek Sally menyimpan dompet itu di loteng. Keesokan harinya, ada dua orang polisi mendatangi rumah mereka dan bertanya, "Apakah kemarin kakek dan nenek menemukan dompet yang terjatuh dari mobil sedan merah?"

"Tidak!" jawab nenek Sally. "Dia bohong," sahut kakek Andy, "Dia menyimpan dompet itu di loteng." "Jangan percaya dia!" bantah nenek Sally. "Dia sudah pikun."

Akhirnya, salah satu polisi berkata kepada kakek Andy, "Kek, coba katakan kepada kami bagaimana ceritanya?" Dengan semangat si kakek memulai ceritanya, "Kemarin ketika saya dan Sally baru pulang dari sekolah..." Tiba-tiba polisi yang lain segera menarik tangan temannya dan berkata, "Kita bisa ikut-ikutan pikun, ayo pulang sekarang..."

KE SALON GRATIS

Submitted by Tim i-Humor on Sat, 10/01/2011 - 10:45

Seorang wanita paruh baya memasuki salon sambil menggendong seorang anak. Setelah wanita itu selesai potong rambut, kini giliran anak tersebut.

"Tunggu sebentar ya?" kata wanita itu kepada si anak yang duduk di kursi salon, "Aku beli minuman sebentar."

Ketika anak itu selesai potong rambut, wanita itu belum juga kembali. "Mungkin ibumu lupa engkau masih di sini," kata seorang pegawai salon kepada anak tersebut.

"Dia bukan ibuku," jawabnya, "Aku bertemu dengannya di jalan, dan dia berkata padaku, 'Hai, Nak. Kau mau ke salon gratis?'"

KIRIM SURAT IZIN

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 06/30/2011 - 13:41

Pardi sering tidak masuk sekolah tanpa alasan dan kabar yang jelas. Suatu hari dia dimarahi oleh gurunya.

Guru: "Pardi, kalau kamu tidak masuk sekolah karena sakit atau ada urusan lain, kamu kan bisa kirim surat!"

Pardi: "Dulu Pardi pernah kirim surat tapi tidak pernah dibalas, jadi malas untuk buat surat lagi..."

HATI KUDA

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 05/23/2011 - 17:06

Ada Delman tiba-tiba menerobos lampu merah. Polantas Indonesia yang terkenal sigap dan cepat segera menghentikan Delman tersebut. Tidak kalah sigap pak kusir seketika itu berkata, "Pak Polisi, sesungguhnya hati saya ingin berhenti ketika lampu merah menyala, tapi hati kuda siapa yang tahu?"

BERBOHONG

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 02/24/2011 - 16:13

Tono adalah murid yang sangat nakal dan sering membolos sekolah minggu. Pada suatu hari ia ditegur oleh guru sekolah minggunya, "Tono, kenapa kamu sering bolos sekolah minggu? Kemarin sudah ketiga kalinya kamu bolos."

Tono menjawab, "Saya tidak bolos, Kak. Kemarin adik saya sakit jadi saya harus menjaga adik, karena orang tua saya bekerja."

Kakak pembinanya menukas, "Eh, kamu bohong ya. Lha kemarin kakak melihat adikmu sehat-sehat saja."

Tono berbalik menjawab dengan santai, "Lha, Kakak juga bohong. Saya kan tidak punya adik."

MAIN PIANO

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 02/02/2011 - 14:37

Setiap hari, Roni semangat belajar bermain piano. Ketika sedang bermain piano ditemani ibunya, tiba-tiba seseorang datang, "Permisi, Bu. Selamat siang, saya guru piano anak ibu."

Si ibu menjawab, "Lho, saya merasa tidak memanggil guru piano!". Jawab guru piano, "Memang, Bu. Tetapi tetangga-tetangga ibulah yang menyuruh saya kemari."

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran