SEPASANG RAYAP

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 08/26/2011 - 17:00

Ketika nabi Nuh dan keluarganya turun dari perahu, mereka berhenti di atas tebing untuk menoleh ke belakang.

"Kita harus melakukan sesuatu Nuh," kata istrinya. "Bangkai perahu yang besar itu akan tetap berdiri di sana selama bertahun-tahun dan merusak pemandangan."

"Semua sudah kupikirkan," kata Nuh meyakinkan istrinya. "Aku meninggalkan sepasang rayap di perahu."

LENCANA HILANG

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 08/25/2010 - 15:45

Kakek dulunya adalah seorang pejuang kemerdekaan untuk bangsa Indonesia. Ia sangat menyayangi lencana-lencana kehormatan yang sudah dia dapatkan. Pada malam tirakatan, sang kakek mendapat kehormatan untuk berpidato. Dia mempersiapkan diri dengan seragamnya dan mengumpulkan lencana-lencana itu untuk dipamerkan ke masyarakat. Tapi ketika dia mengeluarkan lencana-lencana itu dari kotaknya tiba-tiba sang kakek terlihat bingung.

Nurdi: Ada apa, Kek. Kok sepertinya kebingungan?

Kakek: Begini lho Nur, kemarin lencana kakek kan ada sepuluh, Kenapa sekarang kakek hitung-hitung lagi kok tinggal 9 ya? (Sambil mengeluarkan semua lencananya dari kotak dan mulai menghitung.) Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan. Tuh kan, cuma sembilan.

Nurdi: Ya, iyalah, Kek. Lha itu yang Kakek pakai belum masuk hitungan.

TAWON

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/02/2010 - 16:40

Seorang pasien yang hidungnya bengkak, mendatangi seorang dokter.

Dokter: Tawon?

Pasien: Betul ....

Dokter: Hinggap dihidung?

Pasien: Benar....

Dokter: Menyengat?

Pasien: Belum sempat tawon itu menyengat, sepupuku menghantamnya dengan pemukul golf.

KEBAKTIAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 02/02/2010 - 15:51

Pada suatu hari Minggu pada bulan Februari yang amat dingin dan bersalju, hanya sang pendeta dan seorang peternak sapi yang datang ke gereja di sebuah dusun.

Pendetanya berkata, "Aku kira, kita hari ini tidak ada kebaktian."

"Sial, padahal jika hanya seekor lembuku yang datang pada waktu pemberian makanan, pasti aku akan memberikannya," jawab sang peternak.

Pak pendeta menurut dan ia pun menyelenggarakan seluruh kebaktian sampai selesai. Tatkala sang peternak hendak meninggalkan gereja, pendeta menjabat tangannya dan bertanya, "Bagaimana kebaktiannya?"

Pak peternak itu menjawab, "Lumayan. Namun bila hanya seekor lembu datang pada waktu pemberian makanan, aku pasti tidak akan memberikan seluruh persediaan makanan kepadanya."

KHOTBAH PERTAMA KALI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 02/18/2009 - 10:14

Seorang pemuda berdiri di atas mimbar untuk membawakan khotbah pertamanya. Ia sangat gugup sampai-sampai ia hampir tidak dapat berbicara. Namun, ia telah menulis khotbah bagus yang panjang, jadi ia terus membacanya.

"Yang keras!" teriak seorang pria yang duduk di bagian belakang. "Kami tidak bisa mendengarmu di sini!"

NOMOR BARU

Submitted by admin on Wed, 10/08/2008 - 11:48

Setelah seorang operator telepon memberiku nomor telepon pacarku yang baru, aku meneleponnya tapi yang mengangkat seorang wanita. "Apa Robert ada?" tanyaku.

"Dia baru mandi," jawabnya.

"Tolong sampaikan kepadanya kalau pacarnya menelepon," pintaku lalu kututup.

JAWABAN SALAH

Submitted by admin on Tue, 03/25/2008 - 11:41

Seorang pemuda bernama Murphy melamar untuk posisi sebagai teknisi pada sebuah perusahaan Irlandia di Dublin. Seorang pemuda Amerika juga melamar pekerjaan yang sama. Mereka berdua dites bersama.

UANG BUKAN SEGALANYA

Submitted by admin on Tue, 03/04/2008 - 11:03

Uang bisa membeli rumah,
tapi tidak bisa membeli kenyamanan.

Uang bisa membeli tempat tidur,
tapi tidak bisa membeli tidur nyenyak.

Uang bisa membeli buku,
tapi tidak bisa membeli pengetahuan.

Uang bisa memberikan jabatan,
tapi tidak bisa memberikan hormat.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran