Submitted by Tim i-Humor on Mon, 08/18/2003 - 00:00

 

Pendeta Abdul sedang mengajar Sekolah Minggu.

"Anak-anak, kalo saya menjual mobil dan rumah saya yang garasinya gede, lalu memberikan semua hasil penjualan itu ke gereja, apakah saya bisa masuk surga?" tanya Pendeta Abdul.

"Tidak!!" jawab anak-anak serempak.

"Nah, kalo saya membersihkan gereja tiap hari, memotongi rumputnya, dan memastikan segala sesuatu yang ada di gereja selalu rapi dan bersih, bisa nggak saya masuk surga?" tanya Pendeta Abdul lagi.

Anak-anak menjawab lagi, "Nggak bisa!"

"Baiklah. Kalo sekarang saya seorang penyayang binatang dan suka memberi permen ke anak-anak, dan mencintai istri saya dengan sepenuh hati, sudah bisakah saya masuk surga?" Pendeta Abdul bertanya lagi.

Sekali lagi jawaban anak-anak, "Nggak bisa!"

"Ok, Ok," lalu ia meneruskan, "Jadi gimana donk caranya masuk surga?"

Seorang bocah berusia 5 tahun berteriak keras, "Bapak Pendeta harus mati dulu!"

/Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.* (Matius 7:21)

Sumber: Jokesforu.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran