Submitted by Tim i-Humor on Wed, 02/10/2010 - 13:18

Anton mengajak kekasihnya makan malam untuk meminta maaf karena lupa memberi hadiah saat Valentine. Saat makanan siap disantap, Anton mulai bicara, "Sayang, maafkan aku ya. Aku lupa memberimu hadiah...," dia kaget karena ada hal yang mengejutkan, "eh, Sayang, lihat...," tapi belum selesai berbicara, sang kekasihnya menyela sambil sedikit membentak.

"Sudahlah! Kalau makan, ya makan dulu. Tidak usah cerewet!" dengan sikap yang cuek dan geram sang kekasih memotong pembicaraan Anton. Karena takut kekasihnya semakin marah, Anton pun memutuskan untuk diam saja. Baru, setelah makanan selesai disantap, sang kekasih membuka pembicaraan.

"Kamu mau ngomong apa tadi?" tanya kekasihnya dengan emosi yang lebih stabil.

"Tadi waktu kamu makan mi itu, di daunnya ada ulat yang ikut kamu makan," bisik Anton dengan lirih.

"Kenapa kamu tidak memberitahuku!!!!!" bentak sang kekasih.

Anton menjawab dengan santai, "Lha, katamu aku tidak boleh CEREWET!!??"

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. (Yakobus 1:19-20)

Sumber: Redaksi

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran