Submitted by Tim i-Humor on Tue, 10/05/2010 - 16:45

Ada seorang wartawan yang sedang mewawancarai seorang pendeta yang gerejanya dibom. Puji Tuhan ketika dibom gereja itu kosong sehingga tidak ada korban.

Wartawan: Bagaimana perasaan Bapak setelah gereja Bapak dibom?
Pendeta: Wah, Tuhan itu sangat baik Mas, dan saya sangat bersyukur.
Wartawan: Lho, mengapa Pak Pendeta malah senang?

Pendeta: Tenang dulu. Memang gereja itu sudah ingin kami renovasi, maka bom itu mememudahkan kami untuk membongkarnya.

[Diambil dari: Majalah Nafiri Desember 2002, hal. 16]

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. (Mazmur 139:14)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran