Submitted by Tim i-Humor on Mon, 06/30/2003 - 00:00

Di tengah hutan ada pemburu yang tiba-tiba berhadapan dengan seekor beruang besar yang galak dan buas. Dengan gugup, ia mencoba menembaknya, namun gagal. Tak ada jalan lain, ia melarikan diri.

Pemburu terus berlari dikejar beruang sampai akhirnya sampai pada tepian tebing curam. Karena kepepet, pemburu ini akhirnya berlutut.
melipat jari tangan dan memejamkan mata, berdoa, sambil berteriak, "Ya Tuhan, ajarilah beruang ini hidup dalam kebenaran, beragama dan beribadah sebagaimana mestinya!"

Tiba-tiba langit menjadi gelap, dan petir bersahut-sahutan. Beruang yang tinggal beberapa meter lagi dari pemburu tiba-tiba berhenti mengejar, memandang berkeliling tampak rancu.

Lalu beruang menadahkan tangan sambil memandang ke langit dan berkata, "Terimakasih Tuhan, untuk makanan kami yang secukupnya, yang akan segera saya santap . . . ."

Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. (Roma 13:13)

Sumber: NN.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran